Chapter 4


Teman baru bernama Hanna

Mianka adalah anak yang ceria dan senang berteman, sayangnya terkadang tidak semua hal bisa terjadi sesuai dengan keinginan Mianka. Mianka pernah merasakan kesedihan dan menangis karena terjatuh dari sepeda, karena dihukum Mama dan Papa, dan juga karena kalah dalam permainan. Semua itu tidak membuat Mianka mengubah dirinya menjadi tertutup dan tidak mau berteman lagi dengan yang lain. Suatu hari di bulan Februari, Mianka pergi ke sekolah minggu. Hari itu sebenarnya sama dengan hari Minggu biasanya, tetapi Mianka sangat senang karena Ia memakai baju baru yang diberikan Mama. Baju berwarna oranye dengan gambar tokoh kartun kesukaannya, Mickey Mouse. Ia tidak sabar untuk menunjukkan baju barunya kepada teman-teman.

Sayangnya, apa yang direncanakan Mianka hari itu tidak bisa berjalan dengan baik. Pada hari itu memang teman-teman Mianka datang juga ke sekolah minggu, tetapi entah kenapa tidak ada anak yang mau duduk bersebelahan dengan Mianka. Oh, ternyata ada teman baru yang datang ke sekolah minggu, namanya Hanna. Semua anak senang menyambut Hanna. Mianka bingung sekaligus sedih karena Hanna telah mencuri semua perhatian hari itu. “Ah kenapa semua melihat ke arah Hanna? Padahal tuan Mickey lebih bagus. Huuuh...” keluh Mianka dalam hati. Namun karena Mianka sudah bertekad untuk memamerkan tuan Mickey di hari itu, Ia kemudian ikut bergabung ke dalam kerumunan.

“Hai.. teman-teman, ini aku memakai baju Mickey!” seru Mianka kepada teman-temannya. Namun tidak ada yang menjawab.

Mianka bingung karena biasanya teman-teman akan langsung memperhatikan tuan Mickey. Mianka yang tidak hilang akal kemudian mencoba berdiri di sebelah Hanna kemudian Ia mulai lagi memamerkan tuan Mickey. Anak-anak lain hanya bisa terdiam dan tersenyum. Kemudian sebuah suara lembut nan ramah dari samping Mianka berucap, “Hai, aku Hanna. Tuan Mickey keren sekali. Aku juga suka. Namamu siapa?” – “Aku Mianka, hehehe... iya aku suka sekali dengan Tuan Mickey. Salam kenal Hanna,” jawab Mianka dengan sopan. Mianka tidak menyangka bahwa Hanna adalah anak yang ramah dan baik. Mianka senang dan kemudian lupa dengan tujuannya memamerkan Tuan Mickey ke sekolah minggu. Tanpa sadar Mianka jadi ikut bertanya-tanya kepada Hanna. Semua hal ditanyakan mulai dari sekolah, makanan kesukaan, dan bahkan sailor apa yang Hanna idolakan dalam Sailor Moon. “Hanna sangat ramah dan menyenangkan, pantas saja teman-teman tidak peduli dengan Tuan Mickey,” ucap Mianka dalam hati. Sepanjang sekolah minggu, Hanna dan Mianka duduk bersebelahan. Mereka saling berbagi kisah mengenai tokoh kartun favorit dan makanan kesukaan. Menyenangkan sekali. Hanna selalu tersenyum dan mudah tertawa dengan semua cerita lucu yang diceritakan oleh Mianka.

Tak terasa sudah waktunya pulang sekolah minggu, Mianka harus berpisah dengan Hanna. Mereka berdua senang karena dapat saling mengenal satu sama lain. Hanna seperti Bunga Matahari yang sangat cerah warnanya. Mianka bersyukur dapat mengenal Hanna. Mereka kemudian membuat janji untuk dapat bermain di luar waktu sekolah minggu. Hanna mengatakan Ia akan main ke rumah Mianka minggu depan. Mianka tidak sabar dan menantikan saat tersebut. “Mama... aku punya teman baru, Hanna namanya. Ia baik sekali dan ramah. Mianka senang dengan Hanna,” ujar Mianka kepada Mama kegirangan. Mianka kemudian meminta Mama untuk bersiap karena minggu depan Hanna akan datang ke rumah untuk bermain. “Iya Mianka, tapi sekarang kamu ganti baju dulu ya. Jangan lupa taruh Tuan Mickey di keranjang cuci,” saut Mama menyetujui permintaan anaknya yang sedang bahagia. Mianka senang dan terus-menerus menceritakan kegiatannya dengan Hanna kepada Mama dan Papa. “Ayo sekarang waktunya tidur, yuk kita berdoa dulu,” ajak Mama kepada Mianka.  “Baik Ma, Mianka mau berterima kasih kepada Tuhan Yesus karena sekarang Mianka berteman dengan Hanna,” jawab Mianka. “Iya baiklah”, ucap Mama.

“Tuhan Yesus..”
“Mianka senang kenal dengan Hanna hari ini..”
“Semoga Mianka dan Hanna akan menjadi teman yang baik.”
“Oh iya, Mianka mau tidur sekarang, tolong jaga Mianka, Papa dan Mama malam ini. Terima kasih buat berkatMu hari ini. Masakan Mama enak. Amin.” Mianka menyelesaikan doanya dan kemudian Mama dan Papa mencium kening Mianka sebelum tidur. Mianka kemudian menutup mata sambil memeluk boneka Tuan Mickey dan tersenyum.

Selamat tidur Mianka, selamat berteman dengan Hanna!

Comments

Popular Posts